Madu Ngompol
Ngompol atau enuresis adalah keluhan yang terjadi pada kandung kemih yang bisa terjadi pada siapa saja baik anak-anak atau bahkan orang tau yang lanjut usia. Ini bisa disebabkan karena difisiasi ginjal atau adanya Chi pada ginjal, gula darah atau keluhan lain yang berhubungan degan ginjal. Jangan anggap sepele....Kami beri Solusinya..Madu Stop Ngompol... Racikan madu dengan komposisi extra herba terbaik yang diramu oleh
herbalis yang berpengalaman, insyaAlloh membantu keluhan buah hati
anda. Ditambah dengan dengan extra Daun Sendok, Meniran, Pegagan,
Zaitun dan herba lainya, selain menyembuhkan insyaAlloh menambah stamina
bagi putra-putri anda.
Komposisi:
- Daun Sendok
- Meniran
- Pegagan
- Zaitun
- dll
Daun Sendok
Add caption |
Manfaat daun sendok dalam mengobatan sangat banyak karena tumbuhan ini bersifat : anti inflamasi (anti radang), peluruh airseni (diuretic), karena unsur K, peluruh dahak (mucolytic), menghentikan batuk (antitusiv), antiseptik karena glikosid aukubin, aphrodisiak memperbaiki penglihatan pada penderita kencing manis, hepatoprotektor, menormalkan aktivitas hati. Mempunyai Rasa manis dan sifat dingin.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN OLEH KHASIAT DUAN SENDOK DAN CARA PENGGUNAANYA :
- Gangguan saluran air kemih. 6 ons herba segar, digodok 3 liter jadi 1,5 liter,dibagi 3 kali minum, atau herba segar ditumbuk, diperas jadi 1/2 mangkuk. Tambah madu 1 sendok, minum, tambah keji beling (Desmodiumgangeticum), direbus, airnya sebagai obat batu ginjal atau kandung kemih. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)
- Airkemih berdarah. Minum semangkok air tumbukanherba segar sebelum makan. (Saran 3 x 2 kapsul/hari)
- Disentripanas. Semangkok air tumbukan herba segar + madu 2 sendok, di tim sebentar, minum hangat. Atau Biji digiling halus, larutkan dalam anggur, sebagai tonikum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)
- Disentribasiler. Minum 60 – 120 ml/hari godokan daun sendok, selama 10 hari. (Saran 3 x 2 kapsul/hari)
- Diare. Daun segar 30 gram digodok,minum sehari 2 kali. (Saran 3 x 2 kapsul per hari, minum banyak air)
- Gangguan pencernakan anak-anak. Biji disangrai dan dibuat bubuk untuk dimakan. Umur4-12 bulan; @ 0,5 gram; 1-2 tahun; @1gram,3-4 kali/hari. (Saran 3x 1 kapsul per hari, minum banyak air.
-
MENIRAN
Jika sistem imun tubuh sedang loyo, kita sebenarnya punya banyak pilihan untuk mengdongkraknya naik kembali. Secara tradisional, banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan seperti madu alami, pegagan, mahkota dewa, daun dewa, sambiloto, jahe, mengkudu, atau meniran. Tanaman-tanaman ini sudah teruji secara empiris mampu membuat tubuh tetap fit. - Dalam sejarah obat tradisional Indonesia, meniran sebenarnya telah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Dari mulai radang dan batu ginjal, susah buah air kecil, disentri, ayan, penyakit lever, sampai rematik. Dari ratusan kandungan kimia meniran yang dimanfaatkan hanya flavonoidnya. Pada tanaman lain, flavonoid sejenis ini sebenarnya juga ada. Bedanya, pada meniran, peningkatan aktivitas sitem imunnya ternyata lebih baik.
Flavonoid dari meniran bekerja pada sel-sel tubuh yang menjadi bagian dari sistem imun. Caranya dengan mengirimkan sinyak intraseluler pada reseptor sel, sehingga sel bekerja lebih optimal. Jika sistem imun dalam sel berfungsi memakan bakteri (fagosit) nafsu makan jadi bertambah. Jika fungsinya mengeluarkan mediator yang menambah ketahanan tubuh, hasil pengeluaran akan lebih baik. Atau jika kerjanya mengurai sel lain, prosesnya akan berlangsung lebih
- Sumber Artikel: http://www.djamilah-najmuddin.com/manfaat-meniran-bagi-imun
Pegagan
Add caption
Beberapa manfaat pegagan yang lainnya:
- untuk pengobatan sariawan mulut (afthae),
- infeksi saluran kencing,
- lever bengkak,
- mata merah bengkak,
- campak, TBC
- sakit perut (maag),
- radang usus,
- batuk asma dan bronkitis,
- obat kumur,
- borok atau luka,
- sakit kepala,
- menambah nafsu makan,
- cacingan,
- kesemutan
- mencegah varises dan salah urat,
- stamina tubuh,
- serta menurunkan gejala stres dan depresi.
- Sumber Artikel: http://www.djamilah-najmuddin.com/manfaat-meniran-bagi-imun
0 comments:
Post a Comment