- Madu Suplemen Otak
Sebuah solusi untuk membantu kinerja syaraf motorik yang berpengaruh pada pusat syaraf otak yang akan membantu memperbaiki daya ingat seseoarang, itulah salah satu fungsi dari bahan baku dari Madu Suplemen Otak.
Racikan madu yang berkualitas dan disinergikan dengan beberapa
extra herba pilihan Spirulina, Pegagan, Meniran, Omega 3 dan beberapa herba pilihan
lainnya, selain membantu kinerja otak madu ini sangat bagus untuk membantu daya tahan tubuh sehingga sangat dianjurkan dikunsumsi oleh buah hati anda.
Komposisi:
- Spirulina
- Pegagan
- Meniran
- Omega 3
- dll.
- Spirulina
- Mendukung kesehatan kardiovaskular dan menurunkan kolesterol: Penelitian nutrisi hewani di Mexico, Argentina, Japan dan India menemukan manfaat penurunan kolesterol dan peningkatan fungsi arteri jantung, yang menghasilkan tekanan darah lebih rendah. Penelitian-penelitian yang diumumkan terhadap orang-orang di Jepang dan India menunjukkan beberapa gram Spirulina setiap hari bisa menurunkan kolesterol. Penelitian ini menyarankan Spirulina akan mengurangi serum LDL (Low Density Lipoprotein – kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein – kolesterol baik).
- Meningkatkan perlidungan antioksidan: Molekul-molekul radikal bebas akan merusak sel-sel tubuh kita. Molekul-molekul radikal bebas disebabkan oleh polusi, diet yang buruk, stres dan cidera. Gizi antioksidan mampu memberantas radikal bebas pengoksidasi yang berbahaya ini. Vitamin-vitamin antioksidan utama adalah beta-carotene, provitamin A, C dan E. Mineral antioksidan, selenium, mangan, seng, tembaga, besi dan chromium membentuk enzim antioksidan tubuh kita. Spirulina mengandung semua unsur ini dan tingkat beta-carotene dan zat besi yang luar biasa tinggi.
- Nutisi Sayuran: Kebanyakan dari kita tidak makan cukup sayuran. Menggunakan 3 gram Spirulina akan membantu anda mencapai tujuan anda menyediakan antioksidan dan phytonutrien yang setara dengan 3 sajian sayuran yang dibutuhkan oleh tubuh anda.
- Memperkuat sistem kekebalan: Para ilmuwan kedokteran menemukan bahwa Spirulina bukan hanya merangsang sistem kekebalan, tetapi sebenaranya juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan sel-sel darah baru. Bagian-bagian penting dari sistem kekebalan, sel tangkai sumsum tulang, makrofaj, sel-T dan sel-sel pembunuh alami, kelanjar limpa dan kelenjar timus – semuanya menunjukkan peningkatan aktifitas. Para ilmuwan menemukan bahwa hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah makrofaj, menjadi aktif dan lebih efektif membunuh kuman.
Add caption |
-
PEGAGAN
Diantara manfaat pegagan adalah ia mampu memperbaiki sistem
daya ingat. Karena berpengaruh langsung pada pusat syaraf di otak ini,
pegagan juga bisa menolong pasien dengan Alzheimer, seperti hasil
penelitian mengenai manfaat pegagan di Korea.
Berdasarkan pengakuan Agora Health Publishing, pegagan tergolong the most powerful healing herbs atau tanaman obat paling mujarab. Julukan itu didapat setelah melalui uji klinis pegagan
terbukti bisa merevitalisasi pembuluh darah, sehingga peredaran darah
ke otak menjadi lancar. Dengan demikian, ada penambahan kapasitas kerja
neurotransmitter di otak yang berfungsi untuk mengingat dan belajar.
Tonikum otak
Sebagai tonikum untuk sel-sel otak dan saraf, pegagan dapat digunakan untuk berbagai gangguan otak dengan mempromosikan keseimbangan mental, efek penenang dan perangsang tidur. Karakteristik ini membuat pegagan cocok untuk pengobatan pikun, pelupa, penurunan kemampuan berkonsentrasi, kehilangan daya pikir, kelelahan mental, kecemasan, stres, insomnia, penyakit saraf, dan epilepsi.-
MENIRAN
Jika sistem imun tubuh sedang loyo, kita sebenarnya punya banyak
pilihan untuk mengdongkraknya naik kembali. Secara tradisional, banyak
bahan alami yang bisa dimanfaatkan seperti madu alami, pegagan, mahkota
dewa, daun dewa, sambiloto, jahe, mengkudu, atau meniran.
Tanaman-tanaman ini sudah teruji secara empiris mampu membuat tubuh
tetap fit.
Dalam sejarah obat tradisional Indonesia, meniran sebenarnya telah
dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Dari mulai
radang dan batu ginjal, susah buah air kecil, disentri, ayan, penyakit
lever, sampai rematik.
Dari ratusan kandungan kimia meniran yang
dimanfaatkan hanya flavonoidnya. Pada tanaman lain, flavonoid sejenis
ini sebenarnya juga ada. Bedanya, pada meniran, peningkatan aktivitas
sitem imunnya ternyata lebih baik.
Flavonoid dari meniran bekerja pada sel-sel tubuh yang menjadi bagian
dari sistem imun. Caranya dengan mengirimkan sinyak intraseluler pada
reseptor sel, sehingga sel bekerja lebih optimal. Jika sistem imun dalam
sel berfungsi memakan bakteri (fagosit) nafsu makan jadi bertambah.
Jika fungsinya mengeluarkan mediator yang menambah ketahanan tubuh,
hasil pengeluaran akan lebih baik. Atau jika kerjanya mengurai sel lain,
prosesnya akan berlangsung lebih m
- Omega 3
Apa Manfaat Omega 3?
Dalam Omega 3 sendiri terdapat komponen-komponen zat penting yang penting bagi tubuh seperti DHA (Docosahexaenoic acid), EPA (Eicosapentaenoic acid), dan LNA (Linolenic acid). DHA dan EPA banyak ditemukan pada ikan-ikanan sedangkan LNA pada tumbuh-tumbuhan termasuk sayuran yang berwarna hijau.
Masing-masing komponen memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh. DHA berfungsi sebagai jaringan pembungkus saraf yang berperan dalam melancarkan perintah saraf dan mengantarkan rangsangan saraf ke otak.
EPA berfungsi dalam membantu pembentukan sel-sel darah dan jantung, menyehatkan sistem peredaran darah dengan melancarkan sirkulasi darah dan LNA berperan dalam menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi dan kemudian membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya.
Secara umum, Omega 3 bermanfaat bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang, serta menjaga sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. Omega 3 sangat penting bagi perkembangan sel-sel otak karena 40% asam lemak di otak terdiri atas asam lemak Omega 3.
Omega 3 ini sangat dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel saraf otak agar optimal terutama pada anak-anak sampai sekitar usia 5 tahun mengingat pertumbuhan otak anak yang cepat dan pesat pada masa tersebut.
Omega 3 bahkan tetap dibutuhkan sampai usia dewasa. Kurangnya kadar Omega 3 akan membuat sel saraf di otak kekurangan energi untuk proses perkembangan otak sehingga dapat mengganggu kerja dan fungsi otak seperti hilangnya daya ingat dan penurunan fungsi otak lainnya secara drastis.
Tidak hanya bagi otak, Omega 3 juga memegang peranan penting bagi organ penglihatan dan tulang. Sekitar 60% retina pada mata dibentuk dari Omega 3. Kekurangan Omega 3 dapat mengakibatkan mata menjadi kabur. Omega 3 juga baik untuk tulang karena di dalam Omega 3 juga terkandung kalsium.
Dengan mengonsumsi Omega 3, tubuh akan dibantu dalam menurunkan kadar trigliserida dan LDL dalam darah sehingga mengurangi penimbunan lemak darah yang tidak baik pada saluran darah yang memicu aterosklerosis dan tekanan darah tinggi. Resiko seperti stroke dan penyakit jantung pun dapat dihindari.
Pada orang lansia, Omega 3 dapat membantu mengatasi penyakit peradangan persendian. Manfaat lain dari Omega 3 ialah kemampuannya dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan kulit.
0 comments:
Post a Comment