Twitter Facebook Feed

Assalamualaikum

 

Thibun nabawi adalah tata cara pengobatan Rosululloh  SAW. Pada masa sekarang ini telah banyak orang yang melupakan atau mungkin belum mengenal thibbun nabawi, hal ini disebabkan karena semakin jauhnya umat islam sendiri dari agamanya ditambah lagi dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin modernnya teknologi pada dunia medis, sehingga banyak umat islam menganggap bahwa tata cara pengobatan warisan Rosululloh  SAW sudah ketinggalan zaman dan tidak berlaku lagi untuk masyarakat modern, padahal jika kita sebagai umat islam mau mempelajari dan memahami thibbun nabawi niscaya akan banyak hikmah dan manfaat yang akan kita dapatkan khususnya dalam dunia pengobatan, selain itu tentunya kita juga akan mendapatkan bonus pahala sunah. Umat Islam menganggap Thibun Nabawi adalah sebuah solusi alternatif bukan solusi utama. Rasulullah SAW yakin bahwa setiap penyakit ada obatnya. 
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda :
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan obatnya”.
(HR. al Bukhari)
Rasulullah SAW berobat dengan tiga cara :
1. Dengan Obat-obatan herbal dan tindakan / Bekam, Al Hijamah
2. Dengan doa (Ruqyah)
3. Dengan Obat dan Doa (Ruqyah)
Ada beberapa herba yang Nabi sampaikan kepada kita, Habbatusauda, Madu, Talbinah, Kurma dll.
Habbahtussaudah adalah jenis buah yang mirip dengan jintan hitam, tapi bukan jintan hitam yang dikenal di Indonesia, material yang terkandung di dalamnya berkhasiat menawarkan racun, kuman dan virus, maka buah ini dikatakan oleh Rasulullah SAW dapat mengobati segala penyakit. Dengan berkembangnya zaman habbatussaudah yang berbentuk biji, sekarang sudah diolah dan dikemas dalam bentuk pil dan minyak. Bahkan tidak diragukan lagi Rosulluloh menjamin dengan hadist shoheh yang diriwatkan oleh Imam Bukhori.
Dari Abu Hurairah RA : Beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya pada HabbatusSaudah terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian
(HR. al Bukhari).
  Kemudian Alloh menurunkan Ayat lewat surat An-Nahl betapa mulia Agama ini sampai urusan kesehatan Alloh menurunkan ayat Nya.


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang madu yang keluar dari perut lebah :
“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (An-Nahl: 69)
Madu dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.Di antaranya untuk mengobati sakit perut, seperti ditunjukkan dalam hadits berikut ini:
“Ada seseorang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata: ‘Saudaraku mengeluhkan sakit pada perutnya.’ Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Kemudian orang itu datang untuk kedua kalinya, Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga, Nabi tetap berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Setelah itu, orang itu datang lagi dan menyatakan: ‘Aku telah melakukannya (namun belum sembuh juga malah bertambah mencret).’ Nabi bersabda: ‘Allah Mahabenar dan perut saudaramu itu dusta8. Minumkan lagi madu.’ Orang itu meminumkannya lagi, maka saudaranya pun sembuh.” (HR. Al-Bukhari no. 5684 dan Muslim no. 5731).
 . Said bin Jubir  berkata dari Ibn Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara: pertama dengan meminum madu (dengan obat herbal), kedua dengan berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas." (HR. Bukhori).
 Saudaraqu kaum muslimin itu sedikit dari sekian banyak contoh herba yang Alloh dan Rosul Nya turunkan pada kita.



0 comments:

Post a Comment